DEFINISI SENI MENURUT BEBERAPA
TOKOH
Alexander
Baum Garton
Seni adalah keindahan dan seni
adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
Aristoteles
Seni adalah bentuk yang
pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan
seni itu adalah meniru alam.
Immanuel
Kant
Seni adalah sebuah impian karena
rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
Ki Hajar
Dewantara
Seni merupakan hasil keindahan
sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena
itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah
itu seni.
Leo
Tolstoy
Seni adalah ungkapan perasaan
pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa
yang dirasakan pelukis.
Sudarmaji
Seni adalah segala manifestasi batin
dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur,
volume dan gelap terang.
Ukiran
adalah kegiatan mengolah permukaan
suatu objek trimatra dengan membuat perbedaan ketinggian dari permukaan
tersebut sehingga didapat imaji tertentu. Mengukir sering dihubungkan pula
dengan kegiatan memahat. Disetiap daerah itu motif suatu ukuran berbeda-beda
seperti hal nya di solo juga beda
memiliki pahatan yang khas contoh motif bunga , Motif bunga
di solo ini mempunyai bentuk ukiran
daun yang melengkung berirama seperti simbol yang terdapat pada masyarakatnya
yaitu masyarakat yang ramah, bersahabat dan menghormati orang lain. motif UKIRAN di beberapa daerah,
- Motif Semarang-an
Ciri-
cirinya adalah :
- Merupakan hasil gubahan dari
tumbuh- tumbuhan yang menjalar.
- Memiliki
daun pokok relung dengan bentuk ukiran daun campuran cembung dan cekung.
- Digunakan untuk mengias perabot
rumah tangga.
-Motif Pekalongan
Ciri-
cirinya adalah :
- Merupakan campuran bentuk
cekung, cembung dan miring.
- Merupakan gubahan dari bentuk
tumbuhan.
- Mempunyai sunggar berbentuk
cembung.
- Digunakan sebagai unsur hias
rumah, pembatas rumah, ukiran pada teras, dsb.
- Motif Yogyakarta
Ciri-
cirinya adalah :
- Bentuk
daun pokok merelung-relung lemah gemulai dengan ukiran daun cekung dan
cembung.
- Unsur-
unsur hiasan pokoknya mirip dengan bentuk daun mahkota yang terjadi secara
alami merupakan gubahan dari tumbuh- tumbuhan pada mahkota itu tumbuh
tanaman yang menjalar sulur- suluran sehingga menyerupai bentuk bunga.
- Motif Suku Asmat (Irian Jaya)
Ciri-
cirinya adalah :
- Daun pokoknya merupakan stilasi
dari manusia.
- Teknik
yang digunakan adalah krausangan dan rendahan, serta
ukira-nya masih kasar.
- Digunakan untuk hiasan dinding,
perahu layar, topeng, dsb.
- Motif Cirebon
karang
Ciri-
cirinya adalah :
- Merupakan gubahan – gubahan
karang di laut.
- Menggunakan bahan kaca yang
terbuat dari logam.
- Biasanya dipakai pada hiasan
akuarium.
- Motif Toraja
Ciri-
cirinya adalah :
- Merupakan
hasil pengolahan unsur- unsur estetik dari titik, garis bidang, tekstur
yang di organisir sebagai kesatuan.
- Digunakan sebagai hiasan baju
dan sarung.
- Motif Bali
Ciri-
cirinya adalah :
- Angkup yang berikal pada
ujungnya.
- Semua bentuk ukiran daun, buah
dan bunga berbentuk cembung dan cekung.
- Benangnya
berbentuk cembung dan miring sebagian tumbuh melingkar sampai pada ujung
ikal.
- Sunggar yang tumbuh dari ujung ikal benangan
pada daun pokok.
- Motif Surakarta
Ciri-
cirinya adalah :
- Daun berbentuk cembung dan
cekung.
- Bentuk motif berasal dari
relung daun pakis yang menjalar bebas berirama.
- Menggambarkan watak dan
kepribadian si penciptanya dan pengaruh alam sekitar.
- Motif terkesan halus, lembut
dan harmoni
- Motif Cirebon
Ciri-
cirinya adalah :
- Hasil gubahan dari tumbuh- tumbuhan.
- Memiliki
angkup yang pada bagian ujungnya melingkari ikal daun patran yang
tumbuh di muka daun.